Mengenal Gejala Awal Aids

Minggu, 19 Agustus 2012

Mengenal Gejala Awal Aids

Mengenal Gejala Awal Aids

Mengenal Gejala Awal Aids

Mengenal Gejala Awal Aids. aids merupakan singkatan dari acquired immunodeficiency syndrome atau acquired immune deficiency syndrome ( disingkat aids ) yaitu sekumpulan gejala dan infeksi ( atau : sindrom ) yang timbul dikarenakan rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia disebabkan infeksi virus hiv ;1 atau infeksi virus-virus lain yang serupa yang menyerang spesies selainnya ( siv, fiv, dan lain-lain ).

virusnya sendiri bernama human immunodeficiency virus ( atau disingkat hiv ) yakni virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. orang yang terkena virus ini akan jadi rawan terhadap infeksi oportunistik maupun gampang terkena tumor. walau penanganan yang sudah ada bisa memperlambat laju perubahan virus, tetapi penyakit ini belum betul-betul dapat disembuhkan.

hiv dan virus-virus sejenisnya biasanya ditularkan lewat kontak segera pada lapisan kulit didalam ( membran mukosa ) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung hiv, layaknya darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. 23 penularan dapat terjadi lewat jalinan intim ( vaginal, anal, maupun oral ), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, pada ibu dan bayi sepanjang kehamilan, bersalin, atau menyusui, dan wujud kontak selainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.

para ilmuwan biasanya berpendapat bahwa aids datang dari afrika sub-sahara. kini aids sudah jadi wabah penyakit.
aids diperkiraan sudah menginfeksi 38, 6 juta orang di seluruh dunia. pada januari 2006, unaids bekerja bersama dengan who memperkirakan bahwa aids sudah mengakibatkan kematian kian lebih 25 juta orang sejak pertama kali diakui pada tanggal 5 juni 1981. karena, penyakit ini adalah di antara wabah sangat mematikan didalam histori. aids diklaim sudah mengakibatkan kematian sejumlah 2, 4 sampai 3, 3 juta jiwa pada th. 2005 saja, dan kian lebih 570. 000 jiwa diantaranya yaitu anak-anak. sepertiga dari jumlah kematian ini terjadi di afrika sub-sahara, hingga memperlambat perkembangan ekonomi dan menghancurkan kemampuan sumber daya manusia di sana. perawatan antiretrovirus sebenarnya bisa mengurangi tingkat kematian dan parahnya infeksi hiv, tetapi akses terhadap penyembuhan tersebut tidak ada di semua negara.

hukuman sosial untuk penderita hiv/aids, biasanya lebih berat bila dibanding dengan penderita penyakit mematikan selainnya. kadang-kadang hukuman sosial tersebut juga turut tertimpakan pada petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat saat merawat orang yang hidup dengan hiv/aids ( odha ).

Mengenal Gejala Awal Aidshistori aids

aids pertama kali dilaporkan pada tanggal 5 juni 1981, saat centers for disease control and prevention amerika serikat mencatat adanya pneumonia pneumosistis ( saat ini masih diklasifikasikan jadi pcp namun diketahui dikarenakan oleh pneumocystis jirovecii ) pada lima lelaki homoseksual di los angeles, amerika serikat.

dua spesies hiv yang diketahui menginfeksi manusia yaitu hiv-1 dan hiv-2.

hiv-1 lebih mematikan dan lebih gampang masuk kedalam tubuh. hiv-1 yaitu sumber dari mayoritas infeksi hiv didunia, sedang hiv-2 sukar dimasukan dan umumnya ada di afrika barat.

baik hiv-1 dan hiv-2 datang dari primata.
asal hiv-1 datang dari simpanse pan troglodytes troglodytes yang ditemukan di kamerun selatan.
hiv-2 datang dari sooty mangabey ( cercocebus atys ), monyet dari guinea bissau, gabon, dan kamerun.

banyak pakar berpendapat bahwa hiv masuk ke didalam tubuh manusia disebabkan kontak dengan primata selainnya, misalnya sepanjang berburu atau pemotongan daging.

teori yang lebih kontroversial yang dikenal dengan nama hipotesis opv aids, menyebutkan bahwa epidemik aids diawali pada akhir th. 1950-an di kongo belgia jadi disebabkan dari penelitian hilary koprowski terhadap vaksin polio.

tetapi demikian, komune ilmiah biasanya berpendapat bahwa skenario tersebut tidak di dukung oleh bukti-bukti yang ada.

Mengenal Gejala Awal Aids dan komplikasi

gejala-gejala utama aids. beraneka gejala aids biasanya tak lagi terjadi pada orang-orang yang mempunyai sistem kekebalan tubuh yang baik. umumnya keadaan tersebut disebabkan infeksi oleh bakteri, virus, fungi dan parasit, yang umumnya dikendalikan oleh unsur-unsur sistem kekebalan tubuh yang dirusak hiv. infeksi oportunistik umum dijumpai pada penderita aids. hiv merubah nyaris semua organ tubuh. penderita aids juga beresiko semakin besar menderita kanker layaknya sarkoma kaposi, kanker leher rahim, dan kanker sistem kekebalan yang disebut limfoma.

umumnya penderita aids mempunyai gejala infeksi sistemik, layaknya demam, berkeringat ( terlebih pada malam hari ), pembengkakan kelenjar, kedinginan, jadi lemah, dan penurunan berat badan. infeksi oportunistik spesifik yang diderita pasien aids, juga bergantung pada tingkat kekerapan terjadinya infeksi tersebut di lokasi geografis area hidup pasien.